Saat Mengenal Cinta

19.39 Posted In Edit This 0 Comments »
Jatuh cinta dan bangun cinta
Dua kata kerja yang mempunyai jutaan makna
Hati memang bisa berubah kapan saja
Dan cinta bisa hadir dimana saja
Kulihat akhwat pertama yang begitu mempesona
Kesantunan, kepolosan, dan kecekatannya
Memang bisa menawan hati siapa saja
Memenjarakan jiwa yang dimabuk asmara
Namun begitu hati lebih jauh mengenalnya
Kugigit bibir tipisku, menahan gejolak rasa tak suka
Ah, semakin lama aku semakin mengenal kekurangannya
Kutemui akhwat kedua yang juga mempesona
Akhlaknya, jiwanya, raganya
Bagaikan bidadari titisan surga
Cintaku mekar begitu saja
Tanpa ada perintah langsung untuk mengekang rasa
Di masa perkenalan, hatiku mulai tak karuan rasa
Mengapa yang dia perlihatkan hanya kebaikan dirinya saja
Kenapa kekurangan diri selalu ditutupi serapat-rapatnya
Bagaikan menipu diri tanpa disengaja
Ah, semakin pusing aku dibuatnya
Kebingungan yang selalui menghantui jiwa
Lalu kulihat Sang Pencipta
Dimana tiap hamba selalu berzikir menyebut namaNya
Semakin lama aku mencoba mengenalNya
Semakin kagum aku dengan keagunganNya
Ah, kini ku mengerti, semakin lama mengenal manusia
Kita akan semakin tahu kekurangannya
Tapi semakin lama mengenal Allah Yang Maha Esa
Kita akan semakin kagum dengan kebesaranNya
Alangkah aneh jika melihat pasangan hidup kita
Hanya dari kekurangannya saja
Tidak ada manusia yang sempurna
Suami isteri adalah patner, satu jiwa raga
Berjuang bersama dalam menutup kekuragan jiwa
Untuk lebih mencintai Sang Pencipta

Irza Setiawan
Rabu, 23 April 2010

0 komentar:

Pengunjung

Sekarang Udah Jam Segini Nih :)